Thursday, January 17, 2008

Rapat PPI-A Alternatif

Si dosgil (kepanjangan kalau harus nulis "dosen gila" terus) melewati hari kemarin dengan sia-sia sepertinya. Setelah semalam suntuk hampir tidak tidur karena berbalas pantun, eh berbalas kata-kata (sok) romantis dengan Bidadari di Apelonia, si dosgil tertidur dengan suksesnya di kandang beruang (alias hospitium 431) yang berhati nyaman sampai jam 11.00 seperti yang tertulis di layar hape-nya.

Seperti biasa, bangun tidur, si dosgil langsung nongkrongin tempat dia biasa nongkrong dan mem-posting komen-komen yang (sangat sering tidak) dirasa penting. Ritual lanjutannya adalah makan siang dengan terburu-buru, bersepeda ke kampus untuk sekedar unjuk muka, nyari kompie kosong di lab kom untuk nongkrong lagi, dan berjalan pelan dengan muka sendu tak tentu arah karena lab kom penuh semua ("crazy" komen ce' cakep bernama Azr*, teman sekelasku .... ; Eh si Azr* ini komen karena lab kom penuh bukan karena si dosgil berjalan tak tentu arah, yang sebenarnya juga layak disebut crazy .... kwa..kwa..kwa.. ).

Ketemulah si dosgil dengan Gubernur Jenderal PPI-A Alternatif (untuk lebih lengkap mengenai PPI-A altenatif silakan klik disini) yang baru balik konsolidasi dengan tukang urus izin kerja. Bersama Sang GubJend, si dosgil bergerak ke kediaman Calon Pendeta pencari Cinta alias CPPC. Setelah sebatang dua batang rokok A-mild yang dibawa Sang GubJend dari negeri tercinta, Indonesia, tiga lelaki terlihat keluar dari hospitium (kediaman para alien yang sedang ada urusan akademik sehingga perlu ditatar di universitas merdeka cabang Amsterdam) dan bergerak menuju Villa Amstel, markas darurat PPI-A Alternatif. Agenda rapat kali ini adalah cha sayur ala Permaisuri Jenderal dan mie goreng ala "Anak Beruang". Si dosgil kali ini menuntaskan tugasnya dengan sempurna membersihkan makanan di piring-piring dan dimasukkan ke "gudang pribadinya" (alias perut yang siap menampung segala jenis makanan), membuat CPPC lebih mudah dalam menyelesaikan tugasnya membuat piring-piring bersih dari noda dan siap untuk digunakan lagi.

Rapat selesai .... menanti pertemuan akbar hari Jum'at besok. Dan si dosgil bergegas pulang untuk menyapa Bidadari di Apelonia ..

tuinggggg
tuinggggg

tidak ada jawaban....

kenyang dan capek membuat si dosen gila tertidur nyenyak dengan mimpi indah malam itu berupa rapat lagi dengan menu sate ayam kranggan dan mie goreng Pak Bo serta soto sulungnya mama ..hm..hm..hm... (ketauan kalau lagi homesikc neeehhhh)

bangun tidur pagi ini, tidak yang harus dikerjakan (sebuah denial karena harusnya merevisi thesis), si dosgil mau nongkrong tapi tempat biasa nongkrong sedang down. Ya sudahlah ... posting tulisan ini sajalah. Sambil posting tulisan ini si dosgil berenacana untuk bergerak menuju "kecamatan" Amstelveen guna meminta BSN (semacam nomor pokok wajib pajak alias NPWP kalau di Indonesia) ... semoga lancar.

2 Comments:

At Jan 17, 2008, 2:27:00 PM , Blogger binsar pakpahan said...

ada yg lupa tuh... si cppc berhasil menggerek si dosgil pulang setelah hampir mengikuti impulsnya untuk bergerak mengejar hatinya yang tidak menentu hahahaha

 
At Jan 17, 2008, 2:31:00 PM , Blogger Enade "Dosen Gila" Istyastono said...

hua..ha..ha... thanks to cpcc, kalau gak, mungkin si dosgil dah keleleran di osdorp (ejaannya betul gak yahhhh?)

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home